Orang indonesia sukses trading forex

Author: romich04 Date of post: 10.07.2017

Desmond Wira adalah salah seorang figur trader Indonesia yang juga dikenal produktif menulis buku mengenai trading saham dan investasi. Meski cenderung bertrading saham, namun Desmond Wira juga bertrading forex dan memiliki pandangan yang menarik tentang trading forex dan saham. Simak hasil wawancara lengkap Seputar Forex dengan sosok trader sukses Indonesia berikut ini.

Ketertarikan Desmond Wira kepada dunia trading berawal pada tahun , dimana saat itu dirinya sedang menempuh pendidikan untuk jenjang Magister di bidang Marketing Universitas Indonesia.

Kala itu, banyak mahasiswa yang berkerumun di depan sebuah komputer dan berseru-seru ramai. Awalnya, Desmond Wira mengira mereka sedang menonton pertandingan bola, tapi ternyata mereka sedang bertrading saham.

Cara Bertrading Forex dengan Berita di Kalender Ekonomi | Broker Forex Terbaik

Dari situlah akhirnya ia pun tertarik untuk mencoba bertrading dan menjadi anggota Pojok Saham UI. Dunia trading saham sebetulnya melenceng dari latar belakang pendidikan Desmond Wira. Gelar sarjana diraih dari bidang Arsitektur sedangkan S2 bidang marketing.

Aktivitas tradingnya pun sempat terhenti setelah lulus S2 pada tahun karena ia harus bekerja di sebuah perusahaan. Meski demikian, Desmond Wira mengaku tak pernah berhenti belajar trading dengan cara membaca berbagai buku.

Sampai pada tahun , akhirnya Desmond Wira memutuskan untuk kembali bertrading, dan kali ini, secara lebih total dan bahkan berani menjadi full time trader dan penulis hingga sekarang. Desmond Wira mengakui bahwa dirinya memang lebih menekuni trading saham dibanding trading forex meskipun sebenarnya ia melakoni trading di kedua sektor tersebut. Pertama , karena dunia saham lebih "nyantai" yang maksudnya adalah jam kerjanya lebih teratur.

Jam buka pasar saham Indonesia yang sama dengan jam kerja dan hari kerja perkantoran pada umumnya, membuat penulis buku Jurus Cuan Online Forex Trading ini bisa mengatur jadwal kerjanya secara lebih efektif dan efisien. Desmod Wira juga tipe trader yang kurang suka begadang,"Kalau sudah malam capek, ya.

Saya juga nggak suka mantengin monitor siang-malam, hehehe," katanya. Setelah pasar saham tutup pukul jam 5 sore, ia melakukan evaluasi tradingnya hari itu kemudian membuat analisis untuk trading esok hari.

Kedua , karena risiko dalam trading saham lebih kecil daripada risiko di trading forex. Lah kalau forex kan 1: Lalu bagaimana Desmond Wira membagi waktu antara trading saham dengan trading forexnya? Dilihat saja mana yang sedang sepi. Kalau market saham sedang bearish, katanya, ia akan pindah ke trading forex. Lagipula, Desmond Wira lebih suka bertrading di sesi Eropa, karena trading pada sesi Asia--yang pagi hari--cenderung flat dan kurang banyak pergerakan.

Oleh karena itu, waktu pagi sampai sore ia gunakan untuk bertrading saham, dan sisanya baru bertrading forex.

Dibandingkan trading saham, penulis yang sudah memproduksi 8 judul buku ini mengatakan bahwa trading forex lebih diminati di Indonesia. Mengingat sifat trader Indonesia yang kebanyakan suka yang simpel-simpel dan instan.

Artinya, dunia trading forex--terutama zaman sekarang--sudah dibanjiri oleh broker-broker luar negeri yang menawarkan persyaratan buka akun trading dengan sangat mudah. Oleh sebab itulah, trader forex di Indonesia sekarang lebih banyak daripada trader saham.

Kemudahan yang diberikan oleh broker-broker forex utamanya broker forex luar negeri saat ini membuat forex lebih mudah mendapat pasar di Indonesia.

Meski begitu, Desmond Wira tetap memperingatkan, ada risiko yang sebanding dengan kemudahan yang didapatkan dalam bertrading forex. Money management-nya harus dikuasai betul," ujarnya. Kebanyakan orang hanya tergiur saat melihat seseorang sudah mencapai kesuksesan, padahal, sebelumnya, orang-orang sukses hampir selalu berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian. Tak terkecuali Desmond Wira.

Menjadi seorang full time trader dengan profit konsisten seperti sekarang tidak didapatnya langsung dari langit, ada duka dan suka yang menyertai perjalanan tersebut. Di tahun , saat mengawali karir tradingnya, sulit sekali baginya mendapatkan materi untuk belajar trading.

Buku tentang trading dari dalam negeri saja sulit didapat, apalagi dari luar negeri. Ditambah lagi, waktu itu belum online, Google belum menggurita seperti sekarang ini.

Beruntung, di perpustakaan kampusnya saat itu buku-buku tentang trading ternyata sudah cukup lengkap. Buku pertama yang ia baca adalah karya Martin Pring tentang Analisis Teknikal. Salinan bukunya saat itu bahkan masih disimpan oleh Desmond Wira hingga saat ini.

Ia harus belajar keras dan mencatat referensi sana-sini demi mendapatkan pelajaran trading yang mumpuni. Apalagi saat itu ia hanyalah seorang mahasiswa rantau dari Solo, Jawa Tengah. Uang sakunya pas-pasan, untuk membuka rekening saham pertamanya saja ia harus menabung dan mengencangkan ikat pinggang karena waktu itu, setoran awal minimal untuk bertrading saham adalah 25 juta rupiah.

Setelah susah payah seperti itupun uang yang berhasil ia kumpulkan cuma 4 juta. Namun syukurlah ada seorang kawannya yang berbaik hati memberikan "tumpangan" untuk bertrading menggunakan rekening sahamnya. Desmond Wira mengawali debut trading sahamnya dengan segala kerepotan seorang trader yang nebeng rekening orang.

Forex Trading | Forex, Yang, Read, Trading, Dan

Belum lagi teknologi di zaman itu. Semua order dilakukan lewat telepon atau di galeri dengan menuliskan order di kertas kecil lalu dimasukkan ke loket sales. Jadi kadang belum sempat memasukkan order, harga sudah keburu melonjak," kisahnya. Yang paling miris adalah di tahun Keadaan berbalik derajat, dari bahagia karena bonanza profit saham komoditas di tahun , menjadi kerugian besar akibat krisis Asia setahun berikutnya.

Karena saat itu, Desmond Wira belum menerapkan cut loss dalam tradingnya. Walau begitu, selalu ada suka dibalik duka. Meski masa-masa suram bisa sewaktu-waktu datang, Desmond Wira akan selalu siap karena ia menjalani dunia trading ini dengan enjoy. Sudah menjadi cita-citanya untuk tidak terus-terusan menjadi pegawai dan bekerja sendiri.

Waktu yang fleksibel membuatnya menjadikan trading sebagai hobi sekaligus pekerjaan. Sehingga, ia tidak merasa terbebani dengan konsekuensi pekerjaannya tersebut. Desmond Wira memutuskan untuk trading for living setelah hasil dari trading sahamnya sudah konsisten setelah ia bertrading secara rutin.

Jadi, sejak tahun hingga sekarang, perlu waktu hampir dua dekade bagi seorang Desmond Wira untuk memantapkan diri menjadikan trading sebagai mata pencaharian utama setelah mengundurkan diri dari perusahaan sebelumnya. Ketika ditanya, adakah pekerjaan sampingan selain menjadi trader, Desmond Wira mengaku hanya menulis buku dan mengisi seminar-seminar saja. Jika bosan trading, ia beralih pada membaca, menulis buku, atau menonton film-film yang disukainya.

Desmond Wira tak memasang strategi yang muluk-muluk untuk tradingnya. Malah menurutnya, strategi tradingnya cenderung jadul jaman dulu. Untuk indikator, ia menggunakan MA , membaca pola candle dan volume trading saja. Ada tiga hal yang ia tegaskan dalam bertrading:. Secara khusus, Desmond Wira mengaku tidak mengidolakan seorang trader tertentu. Hanya saja, terkadang ia sering menggunakan konsep trading dari Alexander Elder.

Sedangkan saat ditanya, apakah bergabung dalam sebuah komunitas trading, Desmond Wira menjawab tidak. Ia merupakan pribadi yang lebih enjoy melakukan pekerjaannya secara individual, belajar sendiri dan mencoba sendiri.

Apabila menemui pertanyaan atau kendala, Desmond Wira lebih suka mencari jawabannya melalui buku referensi trading dalam atau luar negeri. Begitupula dalam hal seminar trading, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah ini hampir tak pernah mengikuti seminar trading.

Lucunya, setelah sudah pro seperti sekarang, dirinya malah sering diundang untuk menjadi pembicara dalam seminar. Meski tak terlibat dalam komunitas trading, Desmond Wira tak lantas "pelit" ilmu atau menyendiri.

Tengok saja akun-akun sosial medianya seperti Facebook dan Twitter, ia tampak sangat aktif menanggapi berbagai pertanyaan dan komentar pembaca, bahkan dengan sabar menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dianggap sepele. Kesediaannya untuk menjadi pembicara dalam seminar pun membuktikan keinginannya untuk berbagi ilmu.

Ia juga tak lantas berpuas diri dalam menimba ilmu trading. Untuk pencapaian ke depan, Desmond Wira bercita-cita menelurkan lebih banyak buku-buku baru. Menurut Desmond Wira, seorang trader dapat dikatakan sukses jika ia sudah berhasil "beating the market".

Hasilnya bisa di atas target, khususnya dalam trading saham bila dibandingkan dengan IHSG. Dalam bertrading saham, Desmond Wira pantang bertrading saham gorengan dan lebih memilih saham-saham blue chip. Selain itu seorang trader sukses adalah orang yang pintar bersyukur dan tidak terlalu ambisius. Kalau terlalu banyak target biasanya jadi nggak mau cut loss. Kalau sudah begitu dia bakal maksa.

Nah, orang yang tradingnya maksa seringkali berujung pada kegagalan. Disyukuri saja profit yang sudah didapat hari itu. Jangan kemaruk ," nasihat Desmond Wira. Untuk trader pemula, Desmond Wira berpesan agar terlebih dahulu memiliki pengetahuan yang benar dari sumber yang benar sebelum bertrading.

Meski sepele, hal itu penting daripada akun hancur karena ilmu yang terombang-ambing. Analoginya seperti "menajamkan kapak sebelum menebang", tak masalah membutuhkan waktu yang agak lama untuk mengasah, tetapi langsung efektif saat digunakan untuk eksekusi.

Kedua , awali trading dengan instrumen yang sesuai. Ibarat pertandingan tinju, kelas bulu jangan dulu bertanding lawan kelas berat. Jika Anda masih pemula, pilihlah instrumen trading yang umum-umum saja dulu, jangan merambah-merambah ke komoditas dulu jika belum punya ilmunya.

Kalau dari awal sudah nekat trading forex, emas, apalagi indeks tanpa bekal ilmu yang cukup, boleh jadi sebentar saja uangnya langsung amblas," kata Desmond Wira. Ketiga , mulailah dengan dana yang kecil , tujuannya agar bisa belajar sampai profit hingga konsisten.

Tentu saja diiringi dengan kedisiplinan. Terakhir , berpikir realistis. Jika baru memulai trading sebaiknya jangan terlalu muluk-muluk. Bertradinglah sewajarnya dan jangan pasang tareget terlalu tinggi demi kestabilan psikologi dalam bertrading. Tertarik mengikuti kisah sukses trader Indonesia? Selain Desmond Wira, ada juga ulasan tentang figur lokal lain yang bisa menjadi inspirasi.

Temukan jawabannya dalam artikel Sigit Purnomo: Sang Ninjaa Trader Forex Sukses Anti "Lebay". Profil Trader Sukses Indonesia: Berawal Dari Pojok Saham UI Ketertarikan Desmond Wira kepada dunia trading berawal pada tahun , dimana saat itu dirinya sedang menempuh pendidikan untuk jenjang Magister di bidang Marketing Universitas Indonesia.

Mengapa Lebih Suka Trading Saham Daripada Trading Forex? Di Indonesia, Trading Forex Lebih Diminati Daripada Saham Dibandingkan trading saham, penulis yang sudah memproduksi 8 judul buku ini mengatakan bahwa trading forex lebih diminati di Indonesia.

Jatuh Bangun Desmond Wira Di Dunia Trading Kebanyakan orang hanya tergiur saat melihat seseorang sudah mencapai kesuksesan, padahal, sebelumnya, orang-orang sukses hampir selalu berakit-rakit dahulu, berenang-renang ke tepian. Strategi Trading Yang "Jadul" Desmond Wira tak memasang strategi yang muluk-muluk untuk tradingnya. Ada tiga hal yang ia tegaskan dalam bertrading: Manajemen Risiko Manajemen Uang Money Management Segi Psikologi trader.

Pemateri Seminar Tapi Jarang Ikut Seminar Secara khusus, Desmond Wira mengaku tidak mengidolakan seorang trader tertentu.

Kevin Aprillio ~ Forex Trader sukses asal Indonesia - Belajar Forex Trading Untuk Pemula

Trader Sukses Harus Pandai Bersyukur Menurut Desmond Wira, seorang trader dapat dikatakan sukses jika ia sudah berhasil "beating the market". Asah Kapak Tajam-Tajam Sebelum Menebang Untuk trader pemula, Desmond Wira berpesan agar terlebih dahulu memiliki pengetahuan yang benar dari sumber yang benar sebelum bertrading.

Akan kami tampung sarannya. Apakah Anda Trader Pemula? Klik di sini untuk tahu cara belajar dan menguasai trading dengan mudah. Artikel Forex Emas Komoditas Saham Rupiah Kredit Deposito. Pengantar Forex Belajar Forex Dasar Dasar Forex Pasar Forex Broker Forex Margin Dan Leverage.

Manajemen Resiko Money Management Trading Plan. Analisa Teknikal Candlestick Trend Time Frame Support Resistance Pivot Point Fibonacci Moving Average Indikator Teknikal. Analisa Fundamental Indikator Ekonomi Bank Sentral Dunia Analisa Intermarket.

orang indonesia sukses trading forex

Sistem Trading Bank Strategi Hedging-Scalping-Martingale Price Action Price Pattern. Psikologi Trader Forex Tokoh Forex Inspirasi. Tips Trik Investasi Serba Serbi Lainnya. Metatrader Robot Trading EA Forex Bank Robot Trading EA Forex Belajar EA MQL Bank Indikator VPS Virtual Private Server. Pengantar BO Broker BO Strategi BO. Trading Otomatis Sinyal Trading Kontes Trading Fasilitas Trading E Payment.

Rating 4,1 stars - 964 reviews
inserted by FC2 system